Selasa, 14 Januari 2014

media transmisi



Media transmisi
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain.

Kegunaan media transmisi

 Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer,televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data.

MEDIA GUIDED(TERPADU)

Pengertian kabel STP(shield twisted pair)
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (?twisted pair?)Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya ?crosstalk? dan sinyal ?noise?.
Harganya cukup mahal. Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan.
STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.

UTP (Unshielded twisted-pair)

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Kategori
Kegunaan
Category 1 (Cat1)
Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2)
Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)
Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 4 (Cat4)
Transmisi data digital hingga 20 megabit per detik
Category 5 (Cat5)
Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)
Transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik
Category 6 (Cat6)
Mendukung transmisi di frekuensi 250MHz
Category 7 (Cat7)
Mendukung transmisi di frekuensi 600MHz

Pengertian Kabel Coaxial 

 

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core).

Pengertian Kabel Fiber Optic
 
Fiber Optic adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Berdasarkan mode transmisi yang di gunakan Fiber Optic terdiri :
1. Step Index
2. Grade Index
3. Single Mode
Kabel Fiber Optic tidak membawa signal elektrik,seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, signal yang mewakili bit tersebut di ubah ke bentuk cahaya.
Kelebihan dari Fiber Optic di banding media kabel lainnya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu, Fiber Optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat Repeater, kabel ini tahan terhadap panas, ukuran kecil dan ringan. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interfensi dari frekuensi – frekuensi liar yang ada di sepanjang jalur instalasi.
Kelemahan Fiber Optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel Fiber Optic ini, Mengingat media ini menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmissikan data maka Fiber Optic tidak dapat di install dalam jalur yng berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus di buat belokan yang melengkung.

 media unguided
 Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.

atmosfer

1. Gelombang Mikro Terrestrial


Deskripsi Fisik
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.

media pendukung
 


Standar pengkabelan
Untuk Jaringan LAN, kabel yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis UTP dengan PIN ( kepala ) RJ-45. RJ-45 adalah versi yang lebih besar dari RJ-11 yang biasa digunakan pada PIN dari kabel telepon rumah.
Ada 2 urutan warna yang umum dipakai dalam jaringan komputer, yaitu T568A dan T568B, berikut adalah gambar urutan keduanya.


 Gambar 1.1 T568A dan T568B


Jika kita melihat warna kabel T568A dari kiri ke kanan maka :

1. Putih - Hijau
2. Hijau
3. Putih - Oranye
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Biru
7. Putih - Coklat
8. Coklat

Dan sebaliknya jika kita melihat warna kabel T568B dari kiri ke kanan maka :

1. Putih - Oranye
2. Oranye
3. Putih - Hijau
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Hijau
7. Putih - Coklat
8. Coklat



Model pengkabelan
Straigh - Through 
Istilah Straigh - Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung PIN, misalnya ujung PIN yang satu memiliki urutan warna jenis T568A ( putih - hijau, hijau, putih - oranye, biru, putih - biru, oranye, putih - coklat, coklat), maka ujung PIN yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A.

Cross - Over
Berbeda dengan kabel jenis Straigh - Trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna.